Air sebuah kebutuhan yang paling utama untuk kehidupan. Air bersih
hanya dapat diperoleh dari sumber mata air khususnya dipegunungan, namun dengan
berkembangnya peradaban manusia air bersih bisa diperoleh dengan alat penjernih air menggunakan cara dan alat tertentu sehingga air yang bersih dan sehat untuk
kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi.
Teknik untuk memperoleh air bersih dapat diperoleh secara
tradisional seperti menggunakan media bambu, guci dari tanah liat, atau cukup
dengan mengenali pepohonan yang mampu menyimpan air di bagian batangnya sehingga
bisa dikonsumsi. Hingga saat ini beberapa masyarakat masih menggunakan cara
tersebut namun sudah menggunakan media pipa paralon atau botol bekas yang diisi
dengan komposisi Kerikil, Ijuk, Pasir, dan arang. Susunan tersebut sebenarnya
sudah memenuhi syarat air bersih yaitu bagian penyaring partikel besar, media
penghisap bau dan sebagainya. Kekurangannya adalah ada beberapa partikel yang
tidak iku terserap berukuran micron yang tidak layak konsumsi, namun dengan cara
memasak sebelum dikonsumsi dapat mengurangi resiko.
Ciri-ciri apa yang harus kita ketahui untuk mendapatkan air bersih
? berikut ini cara mengidentifikasi kandungan air dengan mengenal
sifat-sifatnya.
Air Mengandung Zat Besi :Ciri khas air mengandung zat besi adalah
ketika air di endapkan akan berwarna kekuningan, ini disebabkan karena aedanya
ion Fe2+ yang teroksidasi menjadi ion Fe3+
Air Mengandung Mangan : Ciri air yang mengandung mangan akan
timbul bercak berwarna coklat kehitaman. Dan biasanya kandungan mangan akan
meningkat seiring dengan meningkatnya kandungan zat besi. Meskipun ketika pertama
kali keluar dari kran Nampak jernih.
Air berwarna kuning permanen: Meskipun diendapkan air ini tetap
berwarna kuning, hal ini disebabkan air banyak terkandung banyak senyawa organic
yang biasanya terdapat di daerah bakau atau tanah gambut.
Air Berkapur : Ciri-ciri air berkapur adalah ketika diberi detergen
atau sabun mandi sukar sekali berbusa dan biasanya muncul bercak putih di kamar
mandi.
Air pH tinggi : Air yang memiliki pH diatas 8.5 akan terasa licin
di kulit, padahal air normal memiliki nilai pH antara 6.5-8.5.
Ayat-ayat Tentang Air Dalam Al-Quran [Q.S An-Nur :
43]
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ
بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ
وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ
يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ
بِالْأَبْصَارِ
“ Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian
mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya
bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan
Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari
(gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya
(butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya
dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan”.
Demikianlah artikel singkat tentang air bersih
yang harus kita perhatikan untuk kebutuhan sehari-hari